-->
Iklan
thumbnail

Pengertian Bandwidth

Posted by sunariyo on Thursday, February 16, 2012

Pengertian Bandwidth
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu.
Bandwidth dapat dipakaikan untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps.
Bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Bandwidth adalah konsep pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara Anda mengirimkan informasi mau pun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini karena adanya hukum fisika mau pun batasan teknologi. Ini akan menyebabkan batasan terhadap panjang media yang dipakai, kecepatan maksimal yang dapat dipakai, mau pun perlakuan khusus terhadap media yang dipakai. Berikut adalah contoh tabel batasan panjang medium dan kecepatan maksimum aliran data. sedangkan batasan terhadap perlakuan atau cara pengiriman data misalnya adalah dengan pengiriman secara paralel (synchronous), serial (asynchronous), perlakuan terhadap media yang spesifik seperti media yang tidak boleh ditekuk (serat optis), pengirim dan penerima harus berhadapan langsung (line of sight), kompresi data yang dikirim, dll.
 
Throughput
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, kita menganggap seharusnya file yang akan didownloadnya yang berukuran 64 kb seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps. Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media.
Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
  • Piranti jaringan
  • Tipe data yang ditransfer
  • Topologi jaringan
  • Banyaknya pengguna jaringan
  • Spesifikasi komputer client/user
  • Spesifikasi komputer server
  • Induksi listrik dan cuaca
7:38 AM
thumbnail

Bagaimana Cara Menghemat Paket Bandwidth

Posted by sunariyo on

Kehabisan bandwidth (bandwidth limit exceeded) merupakan masalah umum yang sering kita temui di situs/blog yang padat trafik pengunjungnya. Jika hal itu terjadi di pertengahan bulan maka situs/blog kita tidak akan bisa diakses untuk sementara waktu hingga akhir bulan. Sebelumnya mari kita telaah, apa itu bandwidth, kenapa bandwidth bisa habis, dan tips-tips untuk menghemat bandwidth.


Apakah Bandwidth itu?
Istilah pita lebar (bandwidth) selalu dipakai dalam setiap penawaran paket hosting. Ada yang 1 GB (gigabyte), 5 GB, 20 GB, hingga unlimited. Bandwidth dalam dunia webhosting mempunyai dua definisi, yaitu:
1. Besaran lalu lintas data yang diperbolehkan melalui website anda ke seluruh internet. Besaran bandwidth yang bisa disediakan perusahaan hosting ditentukan oleh koneksi jaringan mereka, baik yang melalui internal data justify mereka maupun ke eksternal yaitu internet publik.
2. Besaran transfer data yang diperbolehkan dalam suatu paket hosting. Misalnya kita mengambil paket hosting dengan bandwidth 20 GB. Artinya, website kita hanya diperbolehkan untuk mengirimkan besaran data sebesar 20 GB tiap bulannya. Sebagai contoh, jika masing-masing halaman yang terdownload di blog kita mempunyai ukuran 100 KB, dan tiap harinya anda mendapatkan pageview sebesar 5.000 halaman, maka bandwidth yang dihabiskan oleh website kita tiap harinya adalah sebesar 5.000 x 100 KB = 500 MB/hari. Jika dikalkulasikan dalam sebulannya website kita menghabiskan bandwidth 15.000 MB (15 GB) /bulan.
Dari kedua definisi di atas, maka istilah bandwidth yang sekarang sedang dibahas adalah istilah yang terakhir, yaitu paket transfer data yang diperbolehkan dalam suatu paket hosting.
Dengan melihat contoh di atas, maka kita dapat mengasumsikan, bahwa jika quota bandwidth kita melebihi 20 GB/bulan, maka website kita akan akan tersuspend sementara hingga awal bulan.
Cara Kerja Peramban Membaca Suatu Halaman Website
Peramban (browser) yang kita gunakan, apakah itu firefox, IE, opera, google chrome, dll, semua akan merender data-data yang terunduh dari suatu webserver menjadi tampilan halaman yang bisa kita lihat sekarang. Ketika kita mengetikkan suatu alamat web (contoh: http://cyber-benyo.blogspot.com ), maka peramban akan mengirimkan paket data ke webserver cyber-benyo.blogspot.com. Kemudian webserver akan merespon “undangan” tersebut dengan mengizinkan sang peramban untuk mengunduh file-file yang ada di webserver, kemudian akan dirender menjadi tampilan web.
Logika Pemakaian Bandwidth
Sebagai contoh, Suatu halaman web yang kita simpan memiliki ukuran total 500 MB. Halaman itu memiliki sejumlah file, antara lain:
  • CSS (stylesheet.css) = 20 KB
  • file html = 10 KB
  • file icon = 20 KB
  • javascript = 50 KB
  • gambar= 300 KB
  • dan lain-lain = 100 KB
Sehingga Total ukuran semua file = 500 KB
Jika seluruh file di atas terdapat pada server kita, maka bandwidth yang kita habiskan untuk membuka halaman tersebut adalah 500 MB (itu logika kasarnya tanpa melihat faktor-faktor lain seperti cache yg digunakan peramban, cache pada server, dll).
Namun, jika sebagian file (ukuran total = 200 KB) terdapat pada server kita, dan sebagian yg lain (ukuran total = 300 KB) diupload pada server lain, maka bandwidth yang kita habiskan untuk membuka halaman tersebut sebesar 300 KB saja. Berdasarkan logika di atas, kita dapat memperkirakan berapa total KB yang dapat kita hemat.
Tips Untuk Menghemat Jatah Bandwidth

Berikut adalah sedikit tips untuk menghemat jatah bandwidth:

1. Mengupload file statis pada server lain

2. File statis di sini adalah file yang tidak perlu lagi mengalami modifikasi. 
Antara lain gambar, file zip, mp3, dan lain-lain. Unggahlah file tersebut di server lain yang biasa dikenal dengan nama file hosting, atau kalau untuk gambar disebut image hosting.
Untuk file zip, kita bisa menguploadnya di situs yang menyediakan layanan upload gratis seperti ziddu.
Untuk file gambar, kini tersedia banyak situs layanan image hosting, antara lain imageshack, photobucket, flickr.
Kekurangan: jika file gambar kita dihapus oleh situs-situs layanan tersebut di atas, maka kita tidak dapat menampilkan gambar di situs/blog kita.

3. Mengkompress ukuran file gambar sekecil mungkin
File gambar yang biasa dipakai biasanya mempunyai ekstensi .jpg, .gif, .png, .bmp. Ke-empat ekstensi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannnya masing-masing dalam hal resolusi warna, ukuran gambar, degradasi warna jika di-resize, dan lain-lain. Yang perlu diperhatikan adalah penggunaan format gambar sesuai kebutuhan. Jangan gunakan format .bmp, tapi gunakan .jpg. Kemudian kompress gambar tersebut dengan menggunaka software image editor. Untuk file .gif dan .png, silahkan memilih diantara kedua format tersebut mana yang lebih kecil ukurannya tanpa kehilangan kualitasnya.
Kekurangan: gambar yang kita tampilkan tidak menarik, karena mengalami degradasi warna.

4. Hindari penggunaan script timthumb dalam menampilkan tumbhnail (gambar)
Beberapa themes WordPress menampilkan tumbhnail dengan script timthumb. Scritp ini akan merender gambar yang terdapat pada server, kemudian menampilkannya dalam bentuk thumbnail (gambar dengan ukuran kecil), tanpa kehilangan rasio ukuran. Sisi pemborosan bandwidth dari themes jenis ini adalah:
  • Mewajibkan gambar diupload pada server sendiri
  • Thumbnail yang dihasilkan jauh lebih besar ukuran filenya daripada gambar aslinya (pada quality=100). Jika menggunakan q=<100, thumbnail yang dirender sangat jelek.
  • Pada halaman yang menampilkan banyak gambar, proses loading menjadi sangat berat dan lama

Beberapa themes yang menggunakan script timthumb:
  • Arthemia free
  • Arthemia premium
  • Mimbo
  • Mimbo Pro
Sekedar informasi, bagi yang memiliki bandwidth yang sangat terbatas, tidak disarankan memakai themes jenis ini, kecuali anda menghilangkan fitur timthumb dan mengeditnya dengan custom field.

5. Menyewa hosting dengan paket bandwidth yang tidak terbatas (unlimited)
Solusi ini sangat baik bagi pemilik blog yang tidak mau direpotkan dengan proses unggah file dan gambar. Dengan memiliki paket unlimited, kita tidak perlu dipusingkan dengan pencurian bandwidth
Kekurangan: Mahal, dan juga masih mempunyai resiko disuspend oleh pihak penyedia hosting.

6. Menyewa VPS (virtual private server) sendiri
Solusi ini khusus bagi webmaster yang memiliki trafik pengunjung yang sangat padat. Dengan menyewa VPS, kita seolah-olah memiiki hak penuh atas server tersebut, sehingga tidak perlu lagi dipusingkan dengan ancaman suspend yang dilakukan oleh pihak penyedia layanan hosting. Kesimpulannya: cara ini adalah cara yang sangat praktis dan SANGAT TIDAK EKONOMIS.
Demikianlah yang bisa dijelaskan, semoga bermanfaat bagi yang belum mengetahuinya. Bagi yang mau mengoreksi masalah bandwidth, terutama dalam masalah logika cara pemakaiannya, atau juga mau menambahkan tips-tips di atas, silahkan utarakan melalui form komentar di bawah.
7:35 AM
thumbnail

Perbedaan Throughput Dengan Bandwidth

Posted by sunariyo on

Bandwidth
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakaikan untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.

Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.

Bandwidth adalah konsep pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara Anda mengirimkan informasi mau pun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini karena adanya hukum fisika mau pun batasan teknologi. Ini akan menyebabkan batasan terhadap panjang media yang dipakai, kecepatan maksimal yang dapat dipakai, mau pun perlakuan khusus terhadap media yang dipakai. Berikut adalah contoh tabel batasan panjang medium dan kecepatan maksimum aliran data.

Sedangkan batasan terhadap perlakuan atau cara pengiriman data misalnya adalah dengan pengiriman secara paralel (synchronous), serial (asynchronous), perlakuan terhadap media yang spesifik seperti media yang tidak boleh ditekuk (serat optis), pengirim dan penerima harus berhadapan langsung (line of sight), kompresi data yang dikirim, dll.

Throughput

Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.

Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth :
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Berikut adalah formula pembanding throughput dengan bandwidth :
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, kita menganggap seharusnya file yang akan didownloadnya yang berukuran 64 kb seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps. Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. 

Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah :
  1. Piranti jaringan
  2. Tipe data yang ditransfer
  3. Topologi jaringan
  4. Banyaknya pengguna jaringan
  5. Spesifikasi komputer client/user
  6. Spesifikasi komputer server
  7. Induksi listrik dan cuaca
Akhirnya setelah memahami konsep throughput selain dari konsep bandwidth dan mengapa hal itu bisa terjadi, kita bisa mulai memahami apa yang terjadi sesungguhnya pada jaringannya. Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
7:28 AM